Charlotte’s Web Merupakan Buku Untuk Anak Kecil

Charlotte’s Web Merupakan Buku Untuk Anak Kecil – Charlottes Website merupakan novel kesusastraan kanak- kanak oleh pengarang Amerika E. B. White serta diilustrasikan oleh Garth Williams; itu diterbitkan pada 15 Oktober 1952, oleh Harper& Brothers. Roman itu menggambarkan mengenai seekor babi peliharaan bernama Wilbur serta persahabatannya dengan seekor galagasi bangunan bernama Charlotte.

Charlotte’s Web Merupakan Buku Untuk Anak Kecil

embracingthechild.org – Kala Wilbur dalam ancaman dibantai oleh orang tani, Charlotte menulis catatan menyanjung Wilbur( semacam” Sebagian Babi”) di jaringnya buat ajak orang tani buat membiarkannya hidup.

Ditulis dalam style White yang kering serta simpel, Charlottes Website dikira selaku kesusastraan klasik kanak- kanak, yang bisa dinikmati oleh orang berusia ataupun kanak- kanak.

Cerita pengalaman berjuntai di buaian ikatan di peternakan merupakan ilustrasi irama yang kerap diambil dalam catatan, sebab kecekatan perkataan memantulkan aksi buaian. Pada tahun 2000, Publishers Weekly memasukkan novel itu selaku novel berbungkus pipih kanak- kanak dengan pemasaran terbaik sejauh era.

Baca Juga : Labyrinth of the World and Paradise of the Heart Karya John Amos Comenius

Charlottes Website diadaptasi jadi fitur kartun oleh Hanna- Barbera Productions serta Sagitarius Productions pada tahun 1973. Paramount mengeluarkan sekuel direct- to- video, Charlottes Website 2: Wilburs Great Adventure, di AS pada tahun 2003( Umum mengeluarkan film dengan cara global). Suatu tipe film live- action dari narasi asli E. B. White diluncurkan pada tahun 2006. Suatu film permainan bersumber pada menyesuaikan diri ini pula diluncurkan pada tahun 2006.

Ijmal Plot

Sehabis seseorang wanita kecil bernama Fern Arable berharap kehidupan pendek dari anak babi, bapaknya memberinya babi buat dipelihara, serta ia menamainya Wilbur. Ia memperlakukannya selaku binatang piaraan, namun sebulan setelah itu, Wilbur tidak lagi kecil, serta dijual pada mamak Fern, Homer Zuckerman. Di lumbung Zuckerman, Wilbur memimpikan pertemanan, namun dilecehkan oleh binatang lain.

Ia bersahabat dengan seekor galagasi bangunan bernama Charlotte, yang jaringnya terletak di ambang pintu yang mengarah ke kandang Wilbur. Kala Wilbur mengenali kalau ia dibesarkan buat disembelih, ia berkomitmen buat membuat konsep yang dipastikan hendak melindungi nyawanya.

Fern kerap bersandar di kursi, mencermati obrolan binatang, namun bersamaan berjalannya durasi, dikala ia mulai berusia, ia mulai menciptakan atensi lain. Dikala masa panas lalu, Charlotte merenungkan persoalan mengenai gimana metode melindungi Wilbur.

Kesimpulannya, ia tiba dengan suatu konsep, yang ia mulai mengimplementasikannya. Dengan alibi kalau Zuckerman tidak hendak menewaskan babi populer, Charlotte menjalakan perkata serta frasa pendek buat menyanjung Wilbur ke dalam jaringnya.

Perihal ini membuat Wilbur, serta lumbung dengan cara totalitas, jadi tempat darmawisata, sebab banyak orang yakin jaring selaku mukjizat. Wilbur kesimpulannya masuk ke minggu raya wilayah, serta Charlotte, dan tikus bangunan Templeton, menemaninya. Ia kandas memenangkan pita biru, namun diserahkan hadiah spesial oleh hakim.

Charlotte mengikuti penyerahan apresiasi lewat sistem ceramah khalayak serta mengetahui kalau hadiah itu berarti Zuckerman hendak menghormati Wilbur sepanjang babi itu hidup, serta tidak hendak sempat menyembelihnya buat dagingnya. Tetapi, Charlotte, selaku galagasi bangunan dengan baya yang pendek dengan cara natural, telah sekarat sebab sebab- sebab natural pada dikala apresiasi diumumkan.

Mengenali kalau ia sudah melindungi Wilbur, serta puas dengan hasil hidupnya, ia tidak kembali ke bangunan bersama Wilbur serta Templeton, serta justru senantiasa terletak di pasar malam buat mati. Tetapi, ia memperbolehkan Wilbur buat bawa kantong telurnya, dari mana buah hatinya hendak meretas di masa semi.

Sedangkan itu, Fern, yang sudah matang dengan cara penting semenjak dini roman, kehabisan atensi pada Wilbur serta mulai lebih mencermati anak pria seusianya. Ia melupakan beberapa besar kegiatan demonstrasi buat naik kincir angkuh bersama Henry Fussy, salah satu sahabat sekelasnya.

Wilbur menunggu masa dingin, masa dingin yang tidak hendak ia selamatkan melainkan buat Charlotte. Ia awal mulanya suka kala kanak- kanak Charlotte meretas, namun setelah itu sirna kala beberapa besar meninggalkan bangunan.

Cuma 3 yang tertinggal buat bermukim di ambang pintu berumur Charlotte. Suka menciptakan sahabat terkini, Wilbur melabeli salah satunya Nellie, sebaliknya 2 lebihnya mengatakan diri mereka Joy serta Aranea. Angkatan galagasi berikutnya menemani Wilbur di tahun- tahun selanjutnya.

karakter

  • Wilbur merupakan babi yang gaduh, pendek dari kotorannya. Ia kerap amat penuh emosi.
  • Charlotte A. Cavatica, ataupun cuma Charlotte, merupakan galagasi yang bersahabat dengan Wilbur. Dalam sebagian bagian, ia merupakan figur penting dari narasi itu.
  • John Arable: Owner awal Wilbur.
  • Fern Arable, gadis John, yang mengadopsi Wilbur kala ia sedang anak babi, serta setelah itu mendatanginya. Ia merupakan salah satunya orang dalam narasi yang sanggup menguasai obrolan binatang.
  • Templeton merupakan tikus yang menolong Charlotte serta Wilbur cuma kala ditawari santapan. Ia berperan selaku dorongan novel yang kira- kira pedas serta memprioritaskan diri sendiri buat alur.
  • Avery Arable merupakan kakak pria Fern serta putra John. Semacam Templeton, ia merupakan pangkal kelegaan novel.
  • Homer Zuckerman merupakan mamak Fern yang melindungi Wilbur di lumbungnya. Ia mempunyai seseorang istri, Edith, serta seseorang asisten bernama Lurvy.
  • Binatang lain di lumbung Zuckerman, dengan siapa Wilbur berdialog, merupakan biri- biri yang menghina, angsa yang banyak ucapan, serta” biri- biri berumur” yang pintar.
  • Henry Fussy merupakan anak pria sama tua Fern, yang digemari Fern.
  • Dokter. Dorian merupakan dokter keluarga/ psikolog yang dikonsultasikan oleh bunda Fern serta mempunyai kepribadian orang berumur yang bijak.
  • Mamak merupakan babi besar yang dikecilkan Charlotte sebab perilakunya yang agresif serta saingan Wilbur di minggu raya.
  • Kanak- kanak Charlotte merupakan 514 anak Charlotte. Walaupun mereka lahir di bangunan, seluruh melainkan 3 dari mereka( Aranea, Joy, serta Nellie) menempuh jalur mereka sendiri dengan gelembung.

Tema

Kematian

Kematian merupakan tema penting yang nampak di semua Charlottes Website serta dibawakan oleh galagasi, Charlotte. Bagi Norton D. Kinghorn, jaring Charlotte berperan selaku penghalang yang merelaikan 2 bumi. Bumi ini merupakan bumi hidup serta mati.

Kaum cerdik cendekia Amy Ratelle berkata kalau lewat Charlotte yang selalu menewaskan serta menyantap laler di sejauh roman, White membuat rancangan kematian jadi wajar untuk Wilbur serta untuk para pembaca.

Bagus Wilbur ataupun sang tikus Templeton tidak memandang kematian selaku bagian dari hidup mereka; Templeton melihatnya cuma selaku suatu yang hendak terjalin pada sesuatu durasi di era depan yang jauh, sedangkan Wilbur melihatnya selaku akhir dari segalanya.

Wilbur selalu mempertimbangkan kematian di malam hari kala ia takut apakah ia hendak disembelih ataupun tidak. Walaupun Wilbur dapat lulus dari kepergiannya, Charlotte, galagasi yang menjaga Wilbur, tidak dapat lulus dari kepergiannya sendiri.

Charlotte tewas, namun bagi Trudelle H. Thomas,” Tetapi apalagi dalam mengalami kematian, kehidupan lalu bersinambung serta kebaikan paling tinggi berhasil”. Jordan Anne Deveraux menarangkan kalau E. B. White mangulas sebagian kenyataan kematian. Dari roman, pembaca berlatih kalau kematian bisa ditunda, namun tidak bisa dijauhi selamanya.

Perubahan

Untuk Norton D. Kinghorn, jaring Charlotte pula berfungsi selaku indikator pergantian. Pergantian yang diartikan Kinghorn merupakan bumi orang serta bumi pertanian/ bangunan. Untuk kedua bumi ini pergantian merupakan suatu yang tidak dapat dijauhi.

Bersamaan dengan pergantian masa di sejauh roman, para kepribadian pula hadapi perubahannya tiap- tiap. Jordan Anne Deveraux pula menarangkan kalau Wilbur serta Fern tiap- tiap hadapi pergantian peralihan dari era anak- anak mendekati berusia di sejauh roman. Ini dibuktikan dengan Wilbur menyambut kematian serta Fern memberikan bonekanya.

Wilbur berkembang sejauh roman, membolehkan ia buat jadi penjaga kanak- kanak Charlotte semacam ia merupakan penjaga menurutnya, semacam yang dipaparkan oleh ahli Sue Misheff. Namun ternyata menyambut pergantian yang dipaksakan pada mereka, bagi Sophie Mills, kepribadian bermaksud buat melewati batasan pergantian.

Dengan metode yang berlainan, Wilbur hadapi pergantian dikala ia beralih posisi. Amy Ratelle menarangkan kalau kala ia alih dari rumah Fern ke peternakan Homer Zuckerman, Wilbur berganti dari binatang piaraan yang dicintai jadi binatang peliharaan.

kepolosan

Fern, wanita kecil dalam roman, berganti dari seseorang anak jadi lebih berusia. Dikala ia melampaui pergantian ini, Kinghorn menulis kalau itu pula bisa dikira selaku jatuh dari kesahajaan. Wilbur pula mulai belia serta polos di dini roman.

Analogi ditarik antara kesahajaan serta anak muda Fern serta Wilbur. Sophie Mills melaporkan kalau kedua kepribadian itu bisa mengenali satu serupa lain. Bagus Wilbur ataupun Fern, pada awal mulanya, ngeri dengan pemahaman kalau hidup wajib selesai; tetapi, pada akhir roman, kedua kepribadian berlatih buat menyambut kalau seluruh suatu wajib mati.

Bagi Matthew Scully, roman itu menyuguhkan perbandingan pemikiran bumi orang berusia versus pemikiran bumi kanak- kanak. Kanak- kanak, semacam Fern, yakin kalau menewaskan orang lain buat santapan itu salah, sedangkan orang berusia sudah berlatih kalau itu alami.

Sejarah

Charlottes Website diterbitkan 3 tahun sehabis White mulai menulisnya. Pengedit White Ursula Nordstrom berkata kalau sesuatu hari di tahun 1952, E. B. White datang di kantornya serta memberikan suatu dokumen terkini, salah satunya kopian Charlottes Website yang terdapat dikala itu, yang lekas beliau baca serta nikmati.

Charlottes Website diluncurkan pada 15 Oktober 1952. Semenjak White menerbitkan Death of a Pig pada tahun 1948, suatu memo mengenai kegagalannya sendiri buat melindungi babi yang sakit( dibeli buat disembelih), Charlottes Website bisa diamati selaku usaha White” buat melindungi babinya dalam retrospeksi”.

Dorongan totalitas White buat novel itu belum terbongkar serta ia sudah menulis” Aku belum berikan ketahui kenapa aku menulis novel itu, namun aku pula belum berikan ketahui Kamu kenapa aku bersin. Novel merupakan bersin”.

Kala White berjumpa dengan galagasi yang awal mulanya menginspirasi Charlotte, ia memanggilnya Charlotte Epeira( sehabis Epeira sclopetaria, galagasi Salib Abu- abu, saat ini diketahui selaku Larinioides sclopetarius), saat sebelum menciptakan kalau julukan yang lebih modern buat genus itu merupakan Aranea.

Dalam roman, Charlotte membagikan julukan lengkapnya selaku” Charlotte A. Cavatica”, mengatakan ia selaku galagasi bangunan, penenun bola dengan julukan objektif Araneus cavaticus.

Baca Juga : Rekomendasi Situs Book Seller Terbaik Untuk Para Penggemar Buku

Sebutan anatomi arakhnida( dituturkan di dini ayat 9) serta data lain yang dipakai White, beberapa besar berawal dari American Spiders oleh Willis J. Gertsch serta The Spider Book oleh John Henry Comstock, keduanya mencampurkan rasa syair dengan kenyataan objektif. White memasukkan perinci dari akun Comstock mengenai bocah galagasi, paling utama” penerbangan” galagasi belia dengan payung udara sutra. White mengirim novel Gertsch ke ilustrator Garth Williams.

Lukisan dini Williams melukiskan galagasi dengan wajah perempuan, serta White menganjurkan supaya ia melukis galagasi realistis saja.

White awal mulanya membuka roman dengan identifikasi Wilbur serta lumbung( yang setelah itu jadi ayat ketiga) namun menyudahi buat mengawali roman dengan memberitahukan Fern serta keluarganya di laman awal. Pencetak White pada satu titik prihatin dengan akhir novel serta berupaya membuat White mengubahnya.

Charlottes Website sudah jadi novel White yang sangat populer; namun White menghormati privasinya serta laman pertanian serta bangunan yang menolong menginspirasi roman, yang sudah dilarang buat biasa cocok dengan ambisinya.

Penerimaan

Charlottes Website biasanya ditinjau dengan bagus kala diluncurkan. Di The New York Times, Eudora Welty menulis,” Selaku suatu buatan, ini nyaris sempurna, serta nyaris fantastis dalam metode pengerjaannya.” Tidak hanya pemasaran paperbacknya, Charlottes Website terletak di antrean ke- 78 dengan cara totalitas.- waktu catatan novel hardback terlaris.

Bagi publisitas buat menyesuaikan diri film tahun 2006( amati di dasar), novel itu sudah terjual lebih dari 45 juta eksemplar serta sudah diterjemahkan ke dalam 23 bahasa. Itu merupakan novel Martabat Newbery buat tahun 1953, takluk dari Secret of the Andes oleh Ann Nolan Clark buat medali.

Pada tahun 1970, White memenangkan Laura Ingalls Wilder Medal, hadiah penting di aspek kesusastraan kanak- kanak, buat Charlottes Website, bersama dengan novel kanak- kanak pertamanya, Stuart Little, yang diterbitkan pada tahun 1945.

Seth Lerer, dalam bukunya Childrens Literature, menciptakan kalau Charlotte menggantikan kepenulisan serta daya cipta perempuan, serta membandingkannya dengan kepribadian perempuan lain dalam kesusastraan kanak- kanak semacam Jo March di Little Women serta Mary Lennox di The Secret Garden.

Nancy Larrick berikan atensi pada” bunyi realisme yang mencengangkan” di baris pembuka,” Ke mana Papa berangkat dengan kapak

Ilustrator Henry Cole mengatakan penghargaan era kecilnya yang mendalam kepada kepribadian serta narasi, serta mengatakan coretan Garth Williams penuh dengan” kepekaan, kehangatan, lawak, serta intelek.” Ilustrator Diana Cain Bluthenthal melaporkan kalau coretan Williams menginspirasi serta memengaruhinya.

Terdapat novel audio komplit yang dibaca oleh White sendiri yang timbul kembali sebagian dasawarsa sehabis aslinya direkam.

Newsweek menulis kalau White membaca narasi” tanpa intelek serta dengan pesona yang halus,” serta kalau” White pula mempunyai konsep yang hendak membuat Kamu meratap, jadi janganlah dengarkan( paling tidak, bukan bagian yang memasygulkan) dikala mengemudi.”

Joe Berk, kepala negara Pathway Sound, sudah merekam Charlottes Website dengan White di rumah orang sebelah White di Maine( yang ditafsirkan Berk selaku pengalaman yang amat berkesan) serta mengeluarkan novel itu dalam LP. Bantam mengeluarkan Charlottes Website bersama Stuart Little di CD pada tahun 1991, dengan cara digital remaster, sehabis mendapatkan keduanya buat jumlah yang lumayan besar.

Pada tahun 2005, seseorang guru sekolah di California menata suatu cetak biru buat kelasnya di mana mereka hendak mengirimkan ratusan lukisan galagasi( tiap- tiap menggantikan anak Charlotte, Aranea, berangkat ke bumi alhasil ia bisa kembali serta berikan ketahui Wilbur mengenai apa yang sudah ia amati.) dengan surat- surat yang menyertainya; mereka kesimpulannya mendatangi beberapa besar halaman, tugu, serta museum, serta dipimpin oleh serta/ ataupun menemukan asumsi dari selebritas serta politisi semacam John Travolta serta Bunda Negeri dikala itu Laura Bush.

Pada tahun 2003 Charlottes Website tertera di no 170 di telaah opini The Big Read BBC dari 200″ roman yang sangat dicintai” di Inggris. Suatu riset tahun 2004 menciptakan kalau Charlottes Website merupakan novel baca- keras yang biasa buat anak didik kategori 3 di sekolah di San Diego County, California.

Bersumber pada telaah opini online 2007, National Education Association memasukkan novel itu selaku salah satu dari” 100 Novel Paling atas Guru buat Kanak- kanak.” Novel itu merupakan salah satu dari” 100 Novel Ayat Paling atas” sejauh era dalam telaah opini 2012 oleh Harian Bibliotek Sekolah.