Prasangka Moka: Pengenalkan Sikap Toleransi Pada Anak

Prasangka Moka: Pengenalkan Sikap Toleransi Pada Anak – Toleransi adalah sikap saling menghargai antar perbedaan. Pada dasarnya sikap ini akan sulit diterapkan untuk negara dengan satu kultur budaya. Sehingga terjadi sesuatu yang berbeda mereka menganggap bahwa itu bukan sesuatu yang seharusnya terjadi. Apabila sikap itu tidak dikenalkan dari sekarang maka anak akan tumbuh individualis. Ego mereka akan sangat besar hingga menyulitkan kehidupan mereka di waktu mendatang.

Apalagi di era sekarang dimana semua negara seakan tanpa batas. Teknologi merubah semua konsep hingga berada di peradapan secanggih sekarang. Oleh karena itu, pengenalan toleransi sejak dini sangat membantu tumbuh kembang si kecil di lingkungan. Beberapa riset mengungkap bahwa kecanggihan teknologi kerap kali membawa anak pada sikap egosentris. Mereka lebih senang melakukan sendiri. Itu kenapa banyak anak yang lebih senang bermain game di situs IDN Poker Online Terpercaya atau bahkan kecanduan dengan permainan tersebut.

Apakah hal tersebut menjadi poin yang salah? Tentu saja tidak. Sebab, game online hanya sebagian kecil dari dampak dari kreatifitas terbungkus oleh teknologi. Sehingga lebih bijak ketika orang tua fokus pada pengarahan sikap anak. Bagaimana cara memanfaatkan kegemaran anak pada teknologi? Dan metode apa yang harus dilakukan untuk mengenalkan sikap baik padanya? Pertanyaan pertama bisa dijawab dengan salurkan bakat mereka dengan apa yang disukai. Maka, tak ada salahnya memasukan anak pada les drawing sehingga mereka diajarkan membuat game sendiri. Pertanyaan kedua, pengenalan sikan baik bisa dilakukan oleh berbagai cara. Salah satunya dengan mengenalkan buku pada anak sejak dini.

Anda hanya perlu menyediakan buku ringan yang berkisah mengenai banyak hal. Jika perlu berikan buku yang penuh gambar berwarna dan ceritakan secara bersemangat. Apalagi sekarang buku-pun sudah terkemas dalam balutan teknologi. Dimana platform buku digital sukses menyediakan berbagai genre buku yang bisa dibaca 24 jam. Anak hanya perlu masuk akun dan semua bacaan mampu dibaca dalam satu genggaman. Nah, untuk pengajaran toleransi. Kenalkan mereka pada sosok Moka yang berada di buku “Prasangka Moka”.

Alur Prasangka Moka yang Terbalut Rapi

Prasangka Moka termasuk buku anak yang mulai konsen pada sikap pengajaran toleransi pada buah hati. Hal ini dikarenakan beberapa penelitian yang mengungkap bahwa anak usia 2-3 tahun sudah paham akan perbedaan jenis kelamin. Fase berikutnya anak mulai bermain dengan mereka yang memiliki fisik sama. Buku ini sendiri bercerita tentang Moka (seekor monyet) yang dipercaya ayahnya untuk memberi buah pada nenek.

Perjalanan Moka sangatlah menyenangkan. Dimana ia melihat pemandangan alam yang terbentang luas. Bahkan dia tak jarang bersenandung riang untuk membangun suasana lebih menyenangkan. Namun, ditengah perjalanan Moka merasa ada yang salah. Ia mulai cemas karena dirinya tak meningat arah lain untuk menuju rumah neneknya. Kondisi itu membuat Moka ketakutan.

Dilain sisi hewan-hewan lain di hutan berbisik menawarkan bantuan. Namun, karena kabar buruk yang ia terima mengenai sikap para hewan. Membuat Moka dilema untuk menerima tawaran mereka. Moka harus berpikir secara cepat agar selamat dan menyampaikan buah pada nenek sesuai permintaan ayahnya. Buku karangan Sekar Sosronegoro ini menjadi buku serial anak yang kerap mendapat pujian. Pemilihan konflik dilakukan secara cermat. Belum lagi penulisan gaya bahasa yang sederhana membuat anak dengan mudah memahaminya. Prasangka Moka akan membawa pembaca pada sikap toleransi terhadap sesama yang tersusun rapi oleh penulis.